Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung mencatat ada 21 pelaku UMKM binaan yang mengajukan pinjaman dengan subsidi pemerintah bunga hingga nol persen. Pengajuan tersebut tercatat dari Januari hingga Agustus 2022.
- Habis Kedatangan Tamu Dari Jakarta, Warga Lambar Terpapar Covid-19
- Dorong-Dorongan Dengan Aparat, Aksi Mahasiswa Di Lampung Utara
- Begini Kronologi Pembubaran Kegiatan Ibadah Umat Kristen di Bandar Lampung
Baca Juga
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan dari 21 UMKM yang mengajukan, 14 UMKM dinyatakan lolos dari BI checking. Sementara 7 UMKM tidak lolos.
"Setelah lolos BI checking, tahapan berikutnya yakni verifikasi, survei lapangan dan lainnya yang dilakukan oleh Bank Negera Indonesia (BNI). Jadi 14 UMKM tersebut baru lolos BI checking," kata Riana Apriana, Kamis (18/8).
Menurutnya, maksimal pengajuan pinjaman sebesar Rp20 juta. Sementara pelaku UMKM yang besar dapat mengajukan pinjaman hingga Rp50 juta.
"Jadi jika sudah lolos verifikasi maka akan mendapat pinjaman. Pelaku UMKM cukup membayar pokok utang, dan bunganya dibayar oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Maksimal angsuran satu tahun," ujarnya.
Lanjutnya, persyaratan untuk mengajukan pinjaman bunga nol persen yakni membawa KTP, KK, Keterangan Usaha, usaha minimal telah berjalan satu tahun, dan lainnya ke Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung.
"Pinjaman tanpa bunga ini mulai berjalan di tahun 2022, sehingga baru 21 UMKM yang mengajukan," jelasnya.
Tambahkan, tak hanya Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung yang memiliki UMKM binaan, namun ada 6 OPD yakni Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, Dinas PMK, Dinas Perindustrian, dan Dinas Pertanian Bandar Lampung.
"UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung tercatat ada sekitar 250 UMKM. Ada juga UMKM binaan di bawah OPD lainnya," ujarnya.
- Aksi Hari Buruh Internasional di Tugu Adipura, Massa Minta Cabut Omnibuslaw
- Libur Lebaran, Dispar Sebut Jumlah Wisatawan Meningkat di Bandar Lampung
- Wali Kota Eva Zakat di Baznas Bandar Lampung