Pemerintah Kota Bandarlampung berencana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di semua sekolah pada 15 Oktober mendatang.
- Kadisdikbud Kesal, di SDN 13 Negeri Katon Hanya Ada Murid Tanpa Guru dan Kepala Sekolah
- Seorang Guru SMPN 2 Banyumas Diduga Kekerasan Terhadap 6 Siswa
- Kepala Pekon Kunyanyan Terus Berjuang Urus Pembangunan Gedung Sekolah
Baca Juga
Wali Kota Eva Dwiana mengaku kebijakan tersebut diambil lantaran Kota Bandar Lampung telah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
"Minggu depan kita akan tahap selanjutnya untuk anak-anak sekolah tatap muka. Sekarang kan hanya kelas 9 dan 6, nanti kelas lainnya secara bertahap," kata Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana, Rabu (6/10).
Walaupun semua sekolah telah diizinkan PTM terbatas, namun dilakukan dengan kapasitas 50 persen dan pembelajaran dilakukan selama 4 jam.
"Jadi dibagi pagi dan siang. Nanti kalau sudah membaik akan ditambahkan lagi waktunya," ujarnya.
Bunda Eva juga mengingatkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, maski Bandarlampung telah masuk level 2.
"Apalagi ada varian baru, sehingga harus waspada," jelasnya.