PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang mencacat penjualan tiket selama masa angkutan lebaran dari 12 April hingga 3 Mei 2023 relasi Tanjungakarang-Kertapati sebanyak 7.369 tiket atau tempat duduk.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Muhammad Reza Fahlepi mengatakan KA Rajabasa terdiri dari dua KA yakni relasi relasi Tanjungkarang – Kertapati (PP) kapasitas perhari sebanyak 530 tempat duduk sehingga totalnya sebanyak 1.060 tempat duduk per hari.
“Tiket yang terjual untuk 12 April hingga 3 Mei sebanyak 7.369 tempat duduk atau 31,6 persen dari 23.320 tempat duduk,” kata Muhammad Reza Fahlepi, Rabu (15/3).
Menurutnya, penjualan tiket kereta api pada masa angkutan lebaran 1444 H sudah dilakukan sejak 26 Februari 2023 lalu atau H-45 sebelum keberangkatan. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
“Untuk harga tiket tetap sama seperti biasa yakni Rp32 ribu KA Rajabasa relasi Kertapati,” ujarnya.
Sementara itu, untuk KA Kuala Stabas terdiri 4 (empat) KA relasi Tanjungkarang – Baturaja (PP) kapasitas perharinya 384 tempat sehingga totalnya sebanyak 1.536 tempat duduk.
“Untuk tiket KA Kuala Stabas baru bisa dipesan 7 hari sebelum keberangkatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muhammad Reza Fahlepi mengimbau kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, rute, serta data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun.
“Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik lebaran,” ujarnya. .