8 Hari Pencarian, Korban Terakhir Longsor Banjit Waykanan Ditemukan Meninggal di Sungai

Setelah delapan hari pencarian, akhirnya korban terakhir yang dilaporkan tertimbun longsor di Desa Juku Batu Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan ditemukan meninggal dunia, Kamis (16/3).

Baca Juga

Korban tersebut adalah lansia bernama Anwar (102), Warga Dusun 9 Cempedak Jaya Juku Batu Kec. Banjit. Ia ditemukan meninggal dunia di Sungai Lukap yang berada sekitar 1 km dari lokasi kejadian.

Kasie Operasi dan Siaga Didit Permana mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung mengatakan, pihaknya melakukan pencarian menuju Dusun Cempedak dari Posko Utama di Desa Juku Batu Kamis (16/3) pukul 07.00 WIB.

Sekitar pukul 08.00 WIB tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa warga telah menemukan Anwar (102) dalam kondisi meninggal dan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.

Tim SAR kemudian menuju rumah duka di Dusun Bendungan, Kampung Rantau Temiang, Kecamatan Banjit.

"Keseluruhan korban yang dilaporkan tertimbun longsor di Kec. Banjit telah berhasil ditemukan dan dievakuasi," ujar Didit.

Menurut Didit, keberhasilan Operasi SAR ini merupakan upaya yang maksimal dari seluruh unsur SAR Gabungan mulai dari Basarnas Lampung, Kodim 0427, Koramil Banjit, Polres Waykanan, Polsek Banjit, BPBD, Pol PP, Damkar, Tagana Dinas Sosial, Perangkat Desa, NDMC Muhammadiyah, Sar Amanah Lampung dan Masyarakat Setempat.

Diketahui, ada 6 korban longsor yang sudah ditemukan termasuk korban terakhir. Di mana, korban pertama, Ngadiyanto (65) warga Kampung Sumber Sari, Banjit, ditemukan pada Jumat (10/3).

Korban kedua Siran (62) warga Kampung Sumber Sari, Banjit ditemukan Minggu (12/3), korban Khotimah (31) bersama anaknya M Diki Saputra(4) warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat ditemukan Rabu (15/3).

Kemudian 1 korban tenggelam hanyut yakni Cahaya Saputra (21) warga Dusun 6 Kampung Bandar Agung, Banjit, Way Kanan ditemukan Jumat (10/3).