Sedikitnya 81 rumah di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan rusak akibat hujan es disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Natar, Sabtu (17/12) sore.
- BMKG Lampung Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Malam Tahun Baru
- Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup
- Air Laut Pasang dan Hujan Deras, Sebagain Wilayah Telukbetung Selatan Banjir
Baca Juga
Rinciannya, 3 rumah rusak parah dan 8 rusak ringan di Dusun Tejomartani. 3 rumah rusak parah dan 3 rusak ringan di Dusun Sidorejo. 10 rumah rusak parah dan 10 rusak ringan di Dusun Danurejo.
11 rumah rusak ringan di Dusun Sinar Branti, 10 rumah rusak parah dan 10 rusak ringan di Dusun Sidodadi, 2 rumah rusak parah di Dusun Borobudur dan 2 rumah rusak parah di Dusun Purworejo.
Selanjutnya, 1 rumah rusak ringan di Dusun Srirejo, 2 rumah rusak berat di Dusun Branti II, 21 rumah rusak ringan di Dusun Branti Agung dan 16 rumah rusak ringan di Dusun Branti I.
"Itu laporan dari Grup Karang Taruna, seluruhnya di Desa Branti Raya, ada yang rubuh juga. Rumah saya atapnya terbang," kata Ketua RT 17 RW 05 Dusun Sinar Branti, Suwarno kepada Kantor Berita RMOLLampung.
Ia menjelaskan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ada beberapa warga yang luka-luka akibat terkena bangunan.
"Tidak ada korban ada beberapa warga yang luka ringan. Satu tertimpa rumah tapi sudah dijahit, kondisi lengkapnya besok baru direkap," jelasnya.
Suwarno mengatakan, pihak Pemerintah Desa dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah datang untuk meninjau ke lokasi terdampak dan melakukan pendataan.
"Sudah ada pihak dari PLN dan Pemerintah Desa yang mendata kerusakan karena pohon dan tiang listrik juga banyak yang rubuh. Tadi kami sudah diminta kasih fotokopi KTP untuk bantuan dari pemerintah desa," katanya.
- BMKG Lampung Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Malam Tahun Baru
- Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup
- Air Laut Pasang dan Hujan Deras, Sebagain Wilayah Telukbetung Selatan Banjir