Aab Berharap Bulutangkis Kembali Jaya Di All England

Abdullah Fadri Auli bersama Ketua PBSI Pusat Agung Firman Sampurna/Foto Net
Abdullah Fadri Auli bersama Ketua PBSI Pusat Agung Firman Sampurna/Foto Net

Abdullah Fadri Auli baru saja kembali terpilih sebagai ketua Dewan Pengawas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pusat. Dia berharap bulutangkis kembali jaya.


Menurut Ketua PBSI Lampung itu, All England 2021 di Inggris, 17-21 Maret ini, momentum kembali bangkitnya olahraga bulutangkis Indonesia di tingkat dunia 

"Semoga Indonesia meraih banyak gelar di All England 2021, Birmingham, Inggris, 17-21 Maret ini," ujar mantan anggota DPRD Lampung, Senin (16/3/21). 

Aab, panggilan Abdullah Fadri Auli, baru saja kembali menerima Surat Keputusan No.4 Tahun 2021 sebagai. "Amanah, semoga bukutangkis Indonesia terus berjaya," katanya.

Aab bersama Susi Susanti dan Manager Tim All England Ricki Subagya/Foto Aab

Darussalam, politikus dan tokoh masyarakat Lampung, ikut bangga ada keterwakilan daerah dalam ajang olahraga bulutangkis nasional. Dia yakin Aab bisa ikut kembali menjayakan olahraga ini.

"Saya kenal, Bang Aab sosok yang cukup berpengalaman mengurus olahraga bulutangkis. Semoga pengalamannya Indonesia bisa kembali berkibar lewat bulutangkis dunia," katanya.

Apalagi, Darussalam mendengar, tak seperti target-target sebelumnya yang hanya mengincar satu atau dua gelar juara, PBSI kini mengincar titel sebanyak mungkin di turnamen Super 1000 itu.

Aab terpilih memperkuat kepengurusan PBSI Pusat lewat Surat Keputusan No.4 Tahun 2021 tentang Kepengurusan Pusat PBSU Periode 2020-2024 yang ditandatangani Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano N.

Rionny Mainaky

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky juga berharap Indonesia memboyong gelar sebanyak-banyaknya.

"Paling tidak ada medali semua. Sejelek-jeleknya, satu gelar juara," kata Rionny Mainaky kepada sejumlah awak media di Jakarta, Kamis (11/3/21).

"Negara lain kondisinya juga sama. Kami siap, mereka siap. Tinggal bagaimana kami monitor kondisi pemain saja," lanjut Rionny menambahkan.

Menurut Rionny Mainaky, pebulu tangkis Indonesia yang tampil di All England juga punya target individu untuk menjadi juara.

Dia pun memastikan bahwa setiap atlet telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mewujudkan target tersebut.

"Kami benar-benar melakukan persiapan selama dua minggu ini karena pertandingan sangat sedikit," kata eks pelatih tunggal putri tersebut.

"Ini jadi kesempatan. Saya sudah ngobrol dengan para pemain dan mereka memang serius. Saya pikir target individu mereka benar-benar ingin juara."

"Para pelatih setiap sektor juga sudah mempersiapkan anak-anak dengan baik mulai dari fisik hingga teknik."

"Saya harap mereka bisa bermain lepas dan apa yang sudah mereka persiapkan bisa membuahkan hasil maksimal," tutur Rionny Mainaky.

All England memang menjadi kesempatan Indonesia untuk memperbaiki pencapaian di Thailand Open dan Swiss Open.

Di Thailand Open yang digelar Januari lalu, Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara lewat nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara di Swiss Open beberapa pekan lalu, Indonesia gagal meraih satu pun titel juara.

Rionny Mainaky sudah memiliki cara untuk mengantisipasi agar pemainnya tetap fit di All England meski bertanding di tengah pandemi virus corona. 

"Mungkin di All England ini tidak seperti di Thailand, tetapi dari makanan yang kami bawa dan apa yang disediakan di sana jangan sampai mengganggu (kesiapan tim)," ucap Rionny.

"Lalu soal faktor waktu perubahan siang dan malam, kalau kami bisa mengaturnya dengan baik, tinggal bagaimana di lapangannya saja."

"Tunggal putri tidak ada jadi saya bisa bantu anak-anak mempersiapkan diri seperti melakukan pemanasan sampai mereka masuk lapangan," ucap Rionny Mainaky.

Adapun Gregoria Mariska Tunjung dipastikan tak jadi berangkat ke Inggris sebab mengalami cedera paha kanannya.

Indonesia hanya akan mengirimkan 8 wakil yang tersebar di sektor tiga tunggal putra, tiga ganda putra, serta masing-masing satu pasangan di sektor ganda campuran dan ganda putri.