Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan screening berlapis pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
- Enam Mahasiswa Hukum Unila Gugat UU IKN Ke Mahkamah Konstitusi
- Terpilih Jadi Rektor Itera, Prof I Nyoman P Aryantha Akan Budayakan Melek Paten
- Prof I Nyoman P Aryantha Terpilih Jadi Rektor Itera
Baca Juga
Koordinator Pelaksana UTBK SBMPTN Itera, Alviyanda mengatakan pihaknya melakukan dobel screening untuk upaya pencegahan kecurangan saat pelaksanaan tes.
"Di depan pintu masuk ada petugas yang melihat kelengkapan dan peserta juga diminta untuk membuka masker untuk memastikan wajahnya sama atau tidak," kata Alviyanda, Selasa (17/5).
Selain itu, saat ingin memasuki ruang tunggu peserta diperiksa kembali dengan metal detektor, sehingga barang yang mencurigakan dapat terdeteksi.
"Ditakutkan adanya kecurangan di masker, maka kita minta untuk ganti masker. Kita berikan masker, takutnya ada selipan," ujarnya.
Menurutnya, dengan rangkaian dobel screening tersebut dapat dipastikan tidak akan ada kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN.
"Kertas coretan dan pensi untuk peserta saintek juga disiapkan oleh panitia, sehingga joki atau kecurangan saat tes diharapkan tidak terjadi," jelasnya.