Covid-19 beserta dampak ikutannya perlu ditangani secara berkelanjutan oleh sosok pemimpin yang piawai menyelesaikan persoalan seperti Presiden Joko Widodo.
- Kader Gerindra Lampung Diwanti-wanti Jangan Bikin Onar Jelang Pemilu 2024
- Jika PDIP Ngotot Usung Puan, Baiknya Gerindra Cari Koalisi Lain
- Ngopi di Cafe, Tiga Pentolan Gerindra Bahas Pilgub DKI dan Pilpres 2024
Baca Juga
Begitulah penilaian politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, dalam sebuah wawancara eksklusif yang disiarkan kanal Viral Nusantara Service, Selasa (16/2).
Rakyat perlu dipimpin orang seperti Jokowi. Karena saya yakin Covid-19 ini tidak akan pernah selesai hingga 2024, dampaknya tidak selesai di 2024. "Artinya membutuhkan kepemimpinan seperti Jokowi," ujar Arief.
Namun menurut Ketua Umum Forum Serikat Pekerja BUMN ini, hingga hari ini tidak ada sosok yang mampu menyaingi atau minimal memiliki kemampuan yang sama dengan Jokowi.
Termasuk, sejumlah tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi menurut hasil survei beberapa lembaga, katanya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
"Tidak ada yang sepiwai dia untuk mengkonsolidasikan kekuatan seluruh aspek untuk bisa menyelamatkan Indonesia. Artinya sangat sulit. Baik apakah itu Ganjar (Gubernur Jawa Tengah). Belum sekelas Jokowi, walupun sudah dua kali jadi gubernur," tutur Arief.
"Apalagi Anies (Gubernur DKI Jakarta), apalagi Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), apalagi Prabowo (Menteri Pertahanan), belum punya kemampuan seperti seorang Jokowi," sambungnya.
Maka dari itu, untuk memastikan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional bisa terus berkesinambungan dengan baik, Arief mendorong Presiden Joko Widodo mengambil kesempatan maju di Pilpres 2024 untuk ketiga kalinya.
Karena Arief berpandangan, sampai hari ini tidak satu pun negara yang bisa mengklaim kapan Covid-19 akan selesai dan bisa berhasil keluar dari dampak penyebaran virus asal Wuhan, China ini.
"Saya pikir untuk memudahkan, Pak Jokowi harus diberikan kesempatan lagi untuk maju yang ketiga kalinya, dan harus kita ubah konstitusi itu. Karena 10 tahun itu enggak cukup bagi dia membangun Indonesia, apalagi dengan adanya dampak Covid ini," ucapnya.
"Ini memang sudah menjadi talentanya dia menjadi pemimpin yang bisa membawa Indonesia dari krisis hari ini," demikian Arief Poyuono.
- Projo: KIB Manuver Cerdas dan Diapresiasi Presiden Jokowi
- Kenakan Peci Adat Lampung, Wakil Ketua DPR Lodewijk Bacakan Teks Pembukaan UUD 1945
- Mantu Jokowi Bobby Nasution Tiba di Lampung, Ajak Kahiyang dan Anak ke Lembah Hijau