Balai BPOM Pastikan Takjil di Jalan dr Susilo Bandar Lampung Bebas Bahan Berbahaya 

Uji laboratorium takjil di Jalan dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung/Tuti
Uji laboratorium takjil di Jalan dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung/Tuti

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Bandar Lampung melakukan uji laboratorium takjil di Jalan dr Susilo. Terdapat 21 sampel takjil yang diuji seperti ayam bakar, cendol, kue lapis, sosis merah, es semangka, pacar cina, kue lapis, sirup merah. 


Kepala BPOM di Bandar Lampung, Zamroni mengatakan dari 21 sampel takjil yang diuji methanyl yellow, rhodamin b, boraks dan formalin hasilnya negatif. Sehingga dapat diartikan takjil di Jalan Susilo, Pahoman, Kota Bandar Lampung aman. 

"Artinya pangan atau takjil yang dijual di Jalan dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung aman," kata Zamroni, Jumat (24/3). 

Menurutnya, Balai BPOM di Bandar Lampung juga melakukan uji laboratorium takjil di Pasar Natar, Lampung Selatan. Ke depan akan kembali dilakukan pengecekan takjil di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung dan beberapa kabupaten. 

"Tujuan untuk menjaga agar pangan yang beredar aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ujarnya. 

Lebih lanjut, Zamroni mengatakan apabila saat pengecekan ditemukan bahan berbahaya terhadap takjil maka akan dilakukan pengamanan terhadap produk. 

"Kita juga akan melakukan pembinaan kepada pedagang yang bersangkutan," jelasnya.