Dinas Pangan Kota Bandar Lampung berencana menyalurkan bantuan sosial (bansos) pada Okboter mendatang. Bansos tersebut dibagikan dalam rangka mengatasi inflasi akibat kenaikan harga BBM.
- PU Bandar Lampung Klaim Telah Perbaiki 240 Ruas Jalan Lingkungan Selama 2023
- BPKAD Bandar Lampung Janjikan Bayar Tukin Besok
- Hadapi Musim Hujan, Pemkot Bandar Lampung Minta Warga Gotong Royong Gerebek Sungai
Baca Juga
Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta mengatakan pihaknya telah ditunjuk untuk melakukan pengadaan cadangan pangan dalam rangka mengatasi inflasi akibat BBM.
“Dana Rp2,8 miliar dari Rp5,5 miliar akan dibelanjakan untuk bansos berupa beras,” kata I Kadek Sumarta, Jumat (16/9).
Menurutnya bansos akan dibagikan kepada warga yang terdampak inflasi akibat BBM dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik BLT BBM maupun lainnya. Data penerima bansos diperoleh dari camat dan lurah.
“Agar datanya valid kami memanggil camat dan lurah untuk segera mendata warganya yang terdampak oleh kenaikan harga BBM,” ujarnya.
Lebih lanjut, I Kadek menjelaskan jika setiap KK berhak menerima lima kilogram beras. Sehingga diestimasikan jika harga beras Rp12 ribu per kilogram, maka anggarannya Rp2,8 miliar untuk 233 ton beras.
"Ada sekitar empat ribu penerima yang dibagikan secara bertahap hingga Desember 2022 mendatang,” jelasnya.