Setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah harga bahan pangan di pasar tradisional Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran melonjak.
- Kasi Adwil Tapem: Bank Syariah Tanggamus Tak Pernah Laporkan Aset
- Pasar Murah Bandar Lampung Tunggu Pengesahan APBD Perubahan 2023
- Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Kabel Internet Semrawut di Antasari
Baca Juga
Harga bahan pangan tersebut seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dampak dari kenaikan BBM.
Lasinem (60) salah satu pedagang bahan pangan yang ada di pasar tradisional Gedong Tataan mengatakan, bahan pangan tersebut mengalami kenaikan setelah kenaikan harga BBM.
"Semuanya naik, seperti cabai merah sebelumnya Rp70 ribu kini menjadi Rp80 ribu dan cabai rawit Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu," kata Lasinem, Senin (5/8).
"Tak hanya cabai saja, bahkan bawang merah pun mengalami kenaikan dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu dan untuk bahan pangan yang lain saat ini masih cukup stabil," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga pada bahan pangan tersebut kemungkinan akan terus berlanjut seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Jadi dampak dari kenaikan harga ini mengakibatkan para pembeli di pasar menjadi berkurang dan sepi. Bahkan barang yang kami jual jadi kurang laku seperti, cabai merah kita ambil 5kg sampai hari ini masih utuh," keluhnya.
Ia berharap, kedepannya ada tindak lanjut dan jalan keluar dari Pemkab Pesawaran untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.