Satu personel BPBD Kota Bandarlampung, Agung Prasetya (26) terluka saat berjibaku memadamkan kebakaran di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Saburai, Enggal.
- Sejumlah Warga Tertimbun Runtuhan Bangunan Akibat Gempa
- Kantor Gubernur Dan RS Sulbar Roboh Oleh Gempa 6,2 SR
- Dua Pesawat Gagal Mendarat Di Bandara Supadio Pontianak
Baca Juga
Sekretaris BPBD Kota Bandarlampung, M Rizki mengatakan saat ini anggota tersebut sedang dibawa ke rumah sakit.
"Satu orang anggota kita terluka, di bagian wajahnya terbakar karena dia langsung masuk saja, sementara api di pinggir hidup lagi," kata M Rizki, Selasa (15/9).
Menurutnya, ia mendapatkan laporan kebakaran Gedung GOR Saburai terbakar pukul 15.00 WIB dari warga.
"Jadi kita luncurkan pertama 2 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadankan api. Lalu kita luncurkan 5 unit lagi," ujarnya.
Lanjutnya, butuh waktu satu jam untuk memadamkan api dengan mengerahkan 30 personel.
Diketahui, GOR Saburai sempat direnovasi. Namun, renovasi itu mangkrak.
Alasan Kadis Cipta Karya dan Pengelolaan Sumberdaya Air Provinsi Lampung Thomas Edwin, kontraknya diputus lantaran kontraktornya, CV Teguh Wijaya terlambat mengerjakan.
Klik: GOR Saburai, Korban Ego Kekuasaan
Namun, dalam surat yang ditujukan Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumberdaya Air alasannya bukan itu. Mangkrak karena berubahnya keinginan penguasa saat ini.
Dalam surat Dinas Cipta Kerja dan Pengelolaan Sumberdaya Air Provinsi Lampung No.640/1162/V.03.1/2019, pekerjaan disetop karena akan dibangun masjid termegah di daerah ini.
- Edwin Hanibal Akan Dimakamkan Di TPU Pengajaran
- Truk Tabrak Empat Gerbong KA, PT KAI Tuntut Ganti Rugi
- Penjelasan Manajemen Sriwijaya Soal Pesawat SJ-182 Hilang Kontak