Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Lampung mencatat hingga saat ini sudah terdapat 187.177 mitra UMKM yang telah terdaftar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
- Salurkan Kredit dengan Skema Channeling, bank bjb Kerja Sama dengan PT Fidac Inovasi Teknologi
- Majukan Ekonomi Masyarakat, bank bjb Kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Bekasi
- Hari Pertama Perdagangan HMETD, Rights Issue bank bjb Terserap 75 Persen
Baca Juga
“Jumlah mitra QRIS SE Lampung ada 187.177 UMKM," kata Analis Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran KPW BI, Triani Susanti di Grand Elty, Lampung Selatan, Jumat (8/10).
Dari 187.177 mitra UMKM terdiri dari Kabupaten Lampung Barat ada 3.382 UMKM, Lampung Selatan 17.489, Lampung Tengah 21.608, Lampung Timur 8.999.
Kemudian ada Kabupaten Lampung Utara 7.847 UMKM, Mesuji 2.803, Pesawaran 3.832, Pesisir Barat 882, Pringsewu 6.191.
Kabupaten Tanggamus 4.632, Tulang Bawang 6.556, Tulang Bawang Barat 2.121, Way Kanan 4.102, Kota Bandar Lampung 87.337 dan Metro 9.396.
"Yang paling dominan atau paling banyak menggunakan QRIS yakni Kota Bandar Lampung sekitar 87.337 UMKM, lalu kedua Lampung Tengah 21.608 UMKM," kata dia.
"Jadi buat UMKM yang mau menggunakan QRIS boleh tinggal ikuti persyaratan yang ada yakni merchant atau pendaftar harus menghubungi PJSP, lalu mengisi foam dan menyiapkan dokumen pendukung yang diminta oleh acquirer," sambung Triani Susanti.
Kemudian, merchant harus mengirimkan dokumen yang diminta atau dibutuhkan dan menunggu verifikasi lalu mendapatkan QR dari PJSP, yang terakhir merchant dan acquirer mencoba melakukan transaksi.
"Merchant memeriksa hasil transaksi di keesokan harinya di rekening yang terdaftar dan jika mengalami masalah silahkan hubungi PJSP yang bekerjasama dengan merchant, " tutupnya.
- Sambut Apeksi, Pelaku UMKM Bung Karno Akan Perbanyak Dagangan
- Dukung Bank Indonesia, bank bjb Buka Penukaran Uang Baru saat Ramadan dan Idul Fitri
- Airlangga Hartarto: Pemerintah Perkuat UMKM untuk Stabilitas Ekonomi Daerah