BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung memberikan peringatan waspada peningkatan gelombang dan kecepatan angin di wilayah Perairan Lampung tanggal 7-8 Mei 2022.
- BMKG Lampung Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Malam Tahun Baru
- Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup
- Air Laut Pasang dan Hujan Deras, Sebagain Wilayah Telukbetung Selatan Banjir
Baca Juga
Pengumuman waspada ini diunggah akun instagram resmi BMKG Lampung, Jumat (6/5).
BMKG Lampung menjelaskan, angin pada umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 2 - 35 knot dan tinggi gelombang rata-rata berkisar antara 0.2 - 6.0 meter.
Kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 35 knot di wilayah Samudera Hindia Barat Lampung, Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda bagian Barat.
Kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 25 knot di wilayah Teluk Lampung bagian Selatan, Teluk Lampung bagian Utara dan Perairan Timur Lampung bagian Selatan.
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m): Teluk Lampung bagian Utara dan Selatan serta Perairan Lampung bagian Selatan.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) : Perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian Barat.
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m) : Samudera Hindia barat Lampung.
BMKG Lampung mengimbau masyarakat terutama yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran atau arus balik lebaran dalam beberapa hari ke depan agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan.
Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kenceng dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana Hidrometeorologi.
Turut melakukan pengecekan dampak bencana serta segera menjauhi lokasi rawan bencana ketika diidentifikasi terjadi potensi cuaca ekstrem di wilayah sekitarnya. 
