Pemerintah pusat menjadikan vaksin Covid-19 suntik ketiga (booster) sebagai syarat masyarakat dalam melakukan mudik lebaran dan tidak menggunakan rapid test antigen.
- Vaksinasi 4000 Orang, Unila Libatkan Dokter Muda
- Tingkat Fatalitas Tinggi, Nakes Wajib Libur Dan Fasilitas Penunjang
- Korem 043/Gatam Bersama Denkesyah dan PGLII Vaksinasi ODGJ
Baca Juga
Walaupun begitu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung mengaku belum adanya peningkatan permintaan booster hingga saat ini.
"Masih seperti sebelumnya. Sehari hanya 1.000 dosis yang disuntikkan ke masyarakat," kata Plt Kadiskes Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Senin (28/3).
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi telah tersedia di semua puskesmas di Bandar Lampung, bahkan beberapa kali menggelar gebyar vaksin di sejumlah lokasi.
"Kita tidak setiap hari menggelar gebyar vaksinasi, sehingga masyarakat bisa datang ke puskesmas terdekat untuk memperoleh vaksin," ujarnya.
Desti Mega Putri juga mengingatkan masyarakat yang telah mendapatkan suntik pertama, untuk segera suntik kedua jika sudah waktunya. Jangan sampai terlewat 6 bulan.
"Masa drop out-nya kan 6 bulan, kalau lewat itu gak bisa dapat dosis 2, dia otomatis ulang dosis 1 lagi," jelasnya.
Diketahui, berdasarkan data capaian vaksinasi dalam situs vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksin booster di Kota Bandar Lampung baru mencapai 103.416 orang.
- Stok Habis, Diskes Bandar Lampung Tunggu Vaksin Covid-19 dari Kemenkes
- KPK Diminta Awasi Kebocoran Vaksin Covid-19 Mandiri
- Kasus DBD Naik, IDI Lampung Ajak Semua Pihak Lakukan Pencegahan