Universitas Lampung (Unila) menggelar pameran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di belakang Gedung Rektorat, Kamis (11/8). Pameran tersebut digelar dalam rangka dies natalis ke-57 Unila.
- Sosialisasi Tingkat Fakultas Selesai, Bacarek Unila Akan Sampaikan Visi dan Misi di GSG
- Prof M Fuad Cegah Demoralisasi dan Dehumanisasi dengan Olah Sastra
- Wakil Rektor Apresiasi Prestasi Atlet Basket Teknokrat pada Porprov
Baca Juga
Rektor Unila, Prof Karomani mengatakan banyak produk inovasi yang dihasilkan oleh dosen Unila yang sebetulnya bisa dihilirisasi, namun terkendala regulasi dan permodalan.
Misalnya, kata Prof Karomani, mesin rabakong yang diciptakan oleh dosen Fakultas Pertanian. Mesin tersebut bisa memproduksi pupuk dari batang singkong, namun saat ini proses SNI belum jelas.
"Jika sudah SNI maka kita bisa masuk e-catalog dan bisa dipesan oleh masyarakat luas. Jadi kita minta betul perhatian semua pihak, untuk membantu hilirisasi produk dari Unila," ujarnya.
Lanjutnya, jika ada pengusaha atau dunia industri ingin bekerja sama untuk mengembangkan produk inovasi tersebut, maka pihaknya akan menyambut baik.
"Hilirisasi produk juga akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala LPPM Unila, Lusmeilia Afriani mengatakan terdapat sejumlah produk inovasi menonjol pada pameran ini, seperti ATM beras, piring daun dan alat pemotong kripik.
"Semua inovasi diciptakan oleh dosen bersama mahasiswa untuk membantu kemudahan masyarakat," ujarnya.
- Unila Jadi Perguruan Tinggi Terbaik Ke-9 Versi SIR 2023
- 7 Guru Besar Unila dari Berbagai Keilmuan Dikukuhkan
- Disiapkan Ratusan Doorprize, Unila Akan Gelar Jalan Sehat