- Gempa Cukup Kuat, 5,4 SR, Di Lautan Pesisir Barat
- Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Diminta Tak Lihat Jenazah
- Teridentifikasi, Dua Warga Tubaba Korban Jatuhnya Pesawat
Baca Juga
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona halalbihalal dengan jajarannya untuk makin mempererat kebersamaan dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19. Dia berharap pula Hari Raya Idul Fitri 1441 H jadi momentum seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Minalaidinwalfaidzin, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya kepada para pegawai dan kepala OPD di Kantor Pemkab Pesawaran, Selasa (26/5). [caption id="attachment_43184" align="alignnone" width="650"]
Bupati Dendi Ramadhona dan istri silaturahmi lewat vicon pada lebaran pertama, Minggu (24/5)/Foto Humas Pemkab Pesawaran.[/caption]
Dia mengucapkan selamat beraktivitas kembali dan mengingatkan jajarannya selalu menggunakan masker, jaga jarak, physical distancing.
"Satu-satunya cara mempercepat penanganan Covid-19 saat ini adalah patuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut Dendi Ramadhona, lebaran tidak sekadar saling memaafkan. Lebih dari itu, ada nilai kebersamaan untuk menuju kebaikan bersama pula.
[caption id="attachment_43188" align="alignnone" width="613"]
Bupati Dendi langsung menyelesaikan tugas pada hari pertama kerja setelah lebaran, Selasa (26/5)/Foto Humas Pemkab Pesawaran.[/caption]
Dalam suasana wabah corona yang belum dapat dipastikan berakhirnya, lebaran kali, menurut Dendi, menjadi momentum kebersamaan melawan virus yang tak kenal suku, agama, ras, profesi, maupun jabatan.
"Karena itu, mari kita memperkuat persatuan dan kebersamaam seluruh elemen Kabupaten Pesawaran untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," tandasnya. 
- Dilaporkan Tidak Netral, Kepala Bappeda Siap Jelaskan Di Bawaslu
- Ke Bunda Eva, Sjekh Bilang Pisau Ke Arah Lehernya
- Ada Tiga Warga Lampung Diduga Dalam Pesawat Hilang
