Covid-19 Meroket Di Lampung Lantaran Pemda Tidak Cermat Tracing, Penanganan Tidak Efektif

Anggota Komisi V DPRD Lampung Syarif Hidayat/ Vera
Anggota Komisi V DPRD Lampung Syarif Hidayat/ Vera

Anggota Komisi V DPRD Lampung Syarif Hidayat menilai kinerja pemerintah daerah selama ini tidak cermat dalam melaksanakan tracing dan treatment, sehingga angka kematian akibat Covid-19 terus meningkat per harinya.


"Saya menyoroti dari awal tidak cermat dalam mengerjakan tracing dan treatment makanya banyak kasus kematian akibat Covid-19," kata dia di Bandarlampung, Kamis (14/7).

Selain kurang cermat, pemerintah juga kurang efektif dan efisien dalam menangani pandemi Covid-19. 

Contohnya di tahun 2020 lalu banyak kegiatan yang diselenggarakan dinas namun tidak efektif dan efisien dalam menanggulangi covid.

"Berdasarkan hemat saya, kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas-dinas di tahun 2020 juga tidak efektif dan efisien dalam menangani kasus," kata Syarif.

Maka dari itu, sebagai bentuk evaluasi di seluruh perangkat daerah harus masuk ke dalam Tim Satgas Penanganan Covid-19 termasuk alokasi anggarannya juga dikerahkan untuk penanggulangan covid.

"Seluruhnya masuk tim itu, termasuk alokasi anggaran, tapi harus betul-betul dipantau kepada tracing dan treatment terutama treatment-nya," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Kamis (14/7) pukul 10.00 WIB kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 1.484 kasus, sembuh 21.160 dan kasus konfirmasi 26.464 kasus.