DBD Bandar Lampung Turun, September ada 59 Kasus 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri/Ist
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri/Ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui dinas kesehatan memasifkan kembali upaya pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD). Tercatat DBD Kota Tapis Berseri hingga September mencapai 59 kasus. 


Plt Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan kasus DBD mengalami penurunan dari Agustus yakni 101 kasus ke September 59 kasus. 

Menurutnya, penurunan kasus tersebut disebabkan lantaran masifnya pencegahan dengan gerakan satu rumah satu jumantik. Serta melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), dan 3M Plus (Menguras, Menutup tempat penampungan air dan Memanfaatkan mendaur ulang barang bekas). 

"Plusnya dengan memasang kasa nyamuk di rumah, menaburkan larvasida atau abate," kata Desti Mega Putri, Senin (10/10).

Lanjutnya, dilakukan juga foging kasus dan foging masal di 126 kelurahan yang fokus di lokasi kasus-kasus berulang. 

"Kita melakukan promosi kesehatan atau penyuluhan kesehatan melalui pengeras suara masjid, musala dan penyuluhan keliling menggunakan ambulance tentang kewaspadaan dan upaya pencegahan DBD," ujarnya. 

Diketahui, total kasus sepanjang Januari hingga September 2022 di Kota Bandar Lampung mencapai 1.256. Kasus tertinggi tercatat pada Januari yang mencapai 217 kasus, Februari 177, Maret 158, April 126, Mei 126 dan Juni 131, Juli 161, Agustus 101 dan September 59.