Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung meminta Koperasi Betik Gawi untuk segera menyikapi permasalahan pembayaran simpanan pensiunan guru. Pasalnya apapun hak guru harus segera disikapi.
- Disdikbud Bandar Lampung Imbau Siswa Tak Bawa Lato-Lato ke Sekolah
- Mekanisme PPDB SD-SMP di Bandar Lampung Masih Dirancang
- Bandar Lampung Jadi Percontohan Mata Pelajaran Antikorupsi di Lampung
Baca Juga
Kepala Disdikbud Kota Bandar Lampung, Eka Aprilia Novel mengatakan permasalahan Koperasi Betik Gawi murni permasalahan koperasi tersebut dan tidak ada kaitannya dengan pemerintah daerah. Disdikbud juga tidak bisa masuk terlalu dalam dalam permasalahan tersebut.
“Karena mereka punya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sendiri, namun kami yang membawahi semua guru meminta koperasi untuk menyikapi dengan bijaksana,” kata Eka Aprilia Novel, Selasa (18/10).
Menurutnya, Disdikbud Kota Bandar Lampung meminta untuk segera menggelar rapat luar biasa dengan semua anggota, agar permasalahan pembayaran simpanan bisa terselesaikan.
“Jadi akan ada penyelesaiannya, apakah koperasi lanjut atau harus dihentikan. Karena kita harus bisa melihat kenyataan di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dugaan pengelapan dana yang dilaporkan ke Polda Lampung akan diketahui saat dilakukan audit keuangan. Pihaknya akan menggandengan Inspektorat Kota Bandar Lampung dalam proses audit.
“Nanti hasilnya akan terungkap (ada dan tidaknya penggelapan dana simpanan anggota koperasi pensiunan guru),” jelasnya.
- Dinas Pertanian Bandar Lampung Masifkan Sosialisasi Pencegahan Penyakit LSD Sapi
- Pemkot Masih Cari Investor Ubah Terminal Rajabasa Jadi Terminal Terpadu
- Terima Surat Komnas HAM, Kepala Satpol PP Diminta Cari Kebenaran Penyiksaan dalam Penertiban