Dinas Periwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan Kementerian Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) soal penambahan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023.
- Harga Bahan Pokok Naik, Disdag Bandar Lampung Klaim Terus Monitoring
- Polda Lampung Ambil Data Antemortem Tiga Keluarga Korban Pesawat Jatuh Asal Tubaba
- Gempa Cukup Kuat, 5,4 SR, Di Lautan Pesisir Barat
Baca Juga
Kepala Dispar Kota Bandar Lampung, M Yudhi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk mengetahui prioritas program Kemenparekraf terhadap DAK tersebut.
"Kemarin itu kita rapat agar bagaimana dana DAK ini bisa masuk Kota Bandar Lampung. Nah kepala OPD ini diminta untuk menyesuaikan program kementerian masing-masing," kata M Yudhi, Jumat (8/7).
Menurutnya, Kota Bandar Lampung sangat berpotensi di bidang pariwisata. Seperti Pulau Pasaran bisa dijadikan wisata bahari.
"Sebetulnya banyak program yang akan kita usulkan, namun harus sesuai dengan prioritas kementrian," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana mengusulkan tambahan DAK tahun 2023 untuk bidang pariwisata, perindustrian dan perdagangan.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pusat memiliki prioritas program bidang pariwisata, perindustrian dan perdagangan. Sehingga pihaknya mengusulkan penambahan DAK sesuai dengan program pusat.
"Alhamdulillah kita banyak dibantu. Kita juga ada tambahan untuk pariwisata, perindustrian dan perdagangan. Kalau pendidikan, kesehatan, sosial itu sudah biasa," kata Eva Dwiana, Senin (4/7).
Menurutnya, usulan penambahan DAK masih akan dirapatkan dengan OPD terkait. Sehingga program usulan sinkron dengan program pusat.
"Yang diajukan rahasia dong berapa jumlahnya," ujarnya.
- Pemkot Bandar Lampung Tawarkan Pinjaman Tanpa Bunga Ke Pelaku Koperasi
- Ketersediaan MinyaKita di Pasar Tradisional Bandar Lampung Kosong
- RKA Tak Kunjung Disetor, Dana Kelurahan Bandar Lampung Terancam Gagal Cair