Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay akan membawa masalah pencemaran Teluk Lampung untuk dibahas pusat agar bisa ditindaklanjuti secepatnya.
- Dinilai Tak Efektif Tangani Covid-19, Arinal "Semprot" Media
- Bupati Nanang Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lamsel
- Jika Ingin Solusi, Pemda Mesti Buka Lebar Ruang Komunikasi Publik
Baca Juga
"Harus diambil tindakan. Dan pastinya selaku Ketua DPRD kita gak pernah membiarkan itu terjadi," kata dia, Kamis (16/9).
Mingrum siap mendorong dan mengawal penegakan hukum siapapun oknum yang terlibat pencemaran perairan Teluk Lampung dengan cairan hitam pekat yang diduga tumpahan minyak aspal.
"Terhadap siapapun, itu kita lihat seperti di Pesisir Barat di beberapa pantai, kalau karena kapal iya kapal mana dan itu tidak hanya Lampung tapi kita bicarakan di pusat," katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan investigasi terhadap persoalan ini, karena secara kasat mata sudah membahayakan masyarakat maupun lingkungan.
"Pada prinsipnya sudah harus diinvestigasi dan harus ada sikap dan tindakan termasuk siapapun dan perusahaan manapun karena itu sudah secara kasat mata limbah itu sudah membahayakan, baik itu lingkungan hidup laut dan masyarakat," tutupnya.
- Gubernur Arinal dan Ketua Dewan Mingrum Gumay Ikut Setuju Kursi DPRD Tidak Berubah
- Ketua DPRD Minta Wagub Nunik Tegur Kepala OPD yang Malas Sidang Paripurna
- Hasil Dialog, Ketua DPRD Lampung Janji Tindaklanjuti Empat Tuntutan Ojol