Dua Hari Digeruduk Mahasiswa, Wali Kota Eva Sarankan Aksi Tolak Kenaikan BBM di Provinsi

Aksi tolak kenaikan harga BBM di DPRD Kota Bandar Lampung/Tuti
Aksi tolak kenaikan harga BBM di DPRD Kota Bandar Lampung/Tuti

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait kebijakan kenaikan harga BBM. Hal tersebut lantaran kebijakan dari pemerintah pusat. 


"Kita daerah kan tidak bisa berbuat apa-apa. Semua kebijakan pusat," kata Eva Dwiana usai sidang paripurna, Kamis (8/9). 

Menurutnya, massa aksi seharusnya menyampaikan keluhan masyarakat di Pemerintah Provinsi Lampung. Karena kata Eva, Kota Bandar Lampung dibawah naungan Provinsi Lampung. 

"Yang namanya kabupaten kota itukan naungannya ke provinsi, aturannya (aksi) ke provinsi baru nanti provinsi menyampaikan ke pusat," ujarnya. 

Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana mengklaim akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat saat pendapatan asli daerah (PAD) membaik. Sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera. 

"Kalau kami insyaallah akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Bagaimana PAD baik, kesejahteraan masyarakat juga membaik," jelasnya.

Diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengelar aksi di DPRD Kota Bandar Lampung kemarin, Rabu (7/9). Dilanjutkan mahasiswa dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) melakukan aksi tolak kenaikan harga BBM pada Kamis (8/9).