Dua narapidana (napi) tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Merauke, Papua, Sabtu (8/5).
- Beri Makan Singa, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diterkam
- Warga Adiluwih Pringsewu Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Sawah
- Tenggelam di Bendungan Way Sekampung, 2 Remaja Putri Meninggal Dunia
Baca Juga
Polres Merauke mengamankan dan memeriksa delapan napi yang mengeroyok kedua napi yang tewas: Sebastian Basik Basik (32) dan Milianus Gebze (25).
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Merauke Hadi Nugroho Utomo, kejadian bermula ketika salah seorang napi meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke.
Pukul 14.15 WIT, delapan napi yang merupakan rekan napi yang meninggal dunia mendengar informasi tersebut menuding rekannya tewas oleh ilmu hitam napi lainnya: Riki Tanggipaimu.
Ditambahkan Hadi, pihaknya kemudian mendapatkan info tudingan para napi terkait dugaan kepemilikan ilmu hitam itu mengarah kepada napi bernama Riki Tanggipaimu.
Riki pun langsung diamankan di sel tahanan khusus. Namun 8 napi yang marah karena temannya meninggal kemudian menyasar dua teman dekat Riki bernama Sebastian Basik dan Milianus Gebze.
Keduanya diduga dianiaya 8 orang tersebut hingga tewas.
“Kita tidak berpikir sampai sejauh itu kalau ternyata Riki Tanggipaimu punya anggota-anggota. Mungkin kedua korban ini dianggap sebagai anggota dari Riki, padahal sudah kita amankan.” ujar Hadi, dikutip Kantor Berita RMOLPapua.
Hadi juga menepis terkait adanya isu seorang napi telah meninggal dunia dengan cara dibakar.
“Dari kedua korban tidak ada yang meinggal dengan cara dibakar, yang ada keduanya meninggal dengan bekas hantaman benda tumpul, seperti batu dan kayu,” pungkasnya.