Kans PDI Perjuangan dan Partai Golkar menjalin koalisi pada Pemilu 2024 masih terbuka.
- Airlangga Hartarto menjadi Tokoh Paling Diinginkan dalam Survei Terbaru PSI
- PDIP Lampung Targetkan 7 Kursi DPR RI dan 22 Kursi DPRD Provinsi
- KPU Bandar Lampung Anggarkan Biaya Pilkada 2024 Capai Rp53 Miliar
Baca Juga
Pengamat politik dari Indeks Politika Indonesia (IPI) Anis Kurniawan mengatakan, baik Golkar dan PDIP bisa menjadi poros baru jika keduanya berkoalisi.
“Saya kira cukup terbuka dan tentu layak diperhitungkan bila terwujud (koalisi Golkar-PDIP),” tutur Anis Kurniawan kepada wartawan, Selasa (28/2).
Anis menilai, kedua partai bisa mengajukan kader mereka untuk berduet di Pilpres 2024, sebagai perwujudan koalisi Golkar-PDIP.
Golkar sudah menyepakati untuk mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto. Sementara PDIP, bisa mengusung Puan Maharani sebagai kader internal.
Anis menilai, jika koalisi Golkar-PDIP ini diwujudkan dengan duet Airlangga-Puan atau sebaliknya, koalisi ini berpeluang memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Ada sejumlah alasan yang mendasari peluang kemenangan duet Airlangga-Puan.
“Pertama, tentu karena mesin partai dengan basis pemilih yang besar dan mengakar. Kedua, tentu karena pengalaman kontestasi kedua parpol ini terbilang sangat mumpuni dan berpengalaman,” katanya.
Pada sisi lain, dia menyarankan sejumlah strategi untuk bisa menaikkan elektabilitas Airlangga dan Puan yang kini belum cukup baik. Yakni, kedua partai segera merealisasikan koalisi. Kedua partai juga perlu memperkuat narasi politik jika koalisi sudah terbangun.
"Ketiga, memperkuat barisan pemilih muda dan pemilih perempuan di Pemilu 2024,” pungkasnya.
- PPP Usung Ganjar Sebagai Capres, GMPI Usul Gus Yaqut jadi Cawapres
- Sampaikan Selamat Menunaikan Ibadah Ramadhan, Airlangga Ajak Masyarakat Patuhi Larangan Mudik
- Sebut Nunik Hancurkan PKB Dari Dalam, Minta Cak Imin Gelar MLB