Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo yang juga Ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) melakukan dua hari kunjungan ke Lampung, Jumat-Sabtu (21-22/1).
- Dua Hari di Lampung, Ganjar Paling Banyak Dapat Keluhan Soal Jalan Rusak
- Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir di Lampung Tengah, Ganjar Dicurhati Kyai Soal UU Pesantren
- Ganjar Pranowo Ajak Anak Muda Aktif Mempercepat Indonesia Emas 2045
Baca Juga
Hari pertama, siang hari kunjungannya bersama sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti, diawali di Museum Transmigrasi, Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan didampingi Bupati Dendi Ramadhona.
Ganjar juga menyempatkan mampir menengok keluarganya di Pringsewu dan Bandar Lampung.
Malam harinya, Ganjar juga sempat bertemu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.
Hari kedua, Ganjar temu kangen bersama Kagama dan tokoh adat Lampung di kediaman Ketua Nasdem Lampung Herman HN. Saat pertemuan itu, tampak Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief yang juga Kagama Lampung.
Dilanjutkan berkunjung ke Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah yang merupakan desa binaan Kagama Lampung. Kunjungan Ganjar diakhiri di Desa Inklusif Kabupaten Mesuji.
Selama dua hari lawatannya itu, tidak ada agenda mengunjungi elite PDIP Lampung atau ke Kantor DPD setempat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Lampung Watoni Nurdin menjelaskan, kunjungan Ganjar Pranowo adalah dalam rangka kegiatan Kagama dan silaturahmi ke beberapa daerah.
Tidak ada kunjungan atau pertemuan ke PDIP, lantaran khawatir akan dikaitkan dengan agenda politik. Apalagi, Ganjar santer dikabarkan bakal maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Suhu politik tinggi, kalau mampir ke partai, pasti dikaitkan rencana pencalonan Beliau. Beliau (Ganjar) gak mau merusak tatanan, dikaitkan melakukan kampanye," kata dia, Minggu (23/1).
Anggota DPRD Lampung itu memuji Ganjar yang tidak menyelipkan agenda partai dalam kunjungannya ke Lampung. Menurut Watoni, itu adalah sikap bijak Ganjar sebagai kader partai yang baik.
"Beliau tidak mau merusak persepsi kawan-kawan di PDIP, kecuali dia memang ada penugasan dari Ketua Umum untuk kunjungan ke PDIP," tambahnya.
Watoni melanjutkan, soal pencalonan presiden, belum ada yang pasti, semuanya merupakan kewenangan mutlak di tangan Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, nama Ganjar Pranowo kerap berada di urutan teratas dalam berbagai survei terkini sebagai calon presiden pada pemilu 2024.
Namun, tiket maju dari PDIP belum tentu dikantongi Ganjar. Pasalnya ada Ketua DPR RI Puan Maharani, anak Megawati yang dikabarkan ikut mengincar kursi orang nomor satu di Indonesia itu.