Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran dijadikan tempat penyusunan Finalisasi Grand Design Prodeskel oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintah Desa (Pemdes) Kemendagri.
- Harapkan Jadi Haji Mabrur, 743 CJH Bandar Lampung Ikuti Manasik
- Antisipasi Penularan, Pemkot Bandar Lampung Usulkan 1000 Dosis Vaksin PMK
- Bupati Lamsel Hadiri Grand Lounching RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan di Yogyakarta
Baca Juga
Ketua Tim Kajian dari Ditjen Bina Pemdes, Andi Yuliarmiangsyah mengatakan tujuan kegiatan ini adalah menggali lebih banyak terkait informasi kebutuhan desa terkait data.
"Kami di sini ingin mengetahui kebutuhan data terkait Prodeskel, permasalahan yang selama ini ditemui dalam menyusun Prodeskel, serta ide-ide dan masukan untuk pengembangan prodeskel selanjutnya," kata Andi, Sabtu (15/10).
"Harapan kami, kedepan Prodeskel ini akan menjadi sumber data desa yg dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa, Daerah, Pusat serta masyarakat umum," timpalnya.
Sementara, Sekretaris DPMD Kabupaten Pesawaran Nur Asikin mengatakan, aplikasi Prodeskel sendiri memang telah ada sejak lama sesuai dengan Permendagri nomor 12 tahun 2007, maka sudah saatnya perlu dilakukan updating dan pembaharuan.
"Sudah selayaknya Prodeskel ini diperbaharui karena aplikasinya memang sudah ada telah lama. Dan Desa di Kabupaten Pesawaran sudah kami wajibkan untuk menganggarkan anggaran Prodeskel, jika tidak maka usulan anggaran mereka kami kembalikan," kata Nur Asikin.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Hanura, Rio Remota menyampaikan rasa terima kasih, karena lagi-lagi Desa Hanura dipercaya menjadi lokus dari kegiatan ini.
"Saya harap lewat kegiatan ini, aplikasi Prodeskel dapat lebih baik lagi. Dan warga yang di wawancarai nantinya bisa mengeluarkan masukan-masukan ataupun bisa juga menyampaikan keluhannya terkait data desa di prodeskel sendiri agar nanti nya aplikasi yang diperbaharui bisa lebih cepat dan akurat dalam hal penginputan data dan update data prodeskel," pungkasnya. 
