Fraksi Gerindra DPRD Bandarlampung memberikan tiga catatan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) dalam rapat paripurna dalam agenda pemandangan fraksi-fraksi di ruang sidang DPRD setempat, Jumat (2/7).
- Pasar Murah Bandar Lampung Atasi Inflasi Habiskan Dana Rp2 Miliar
- Hasil Pemeriksaan Pengeroyokan Oknum BPBD Sudah di Meja Wali Kota
- Bupati Musa Beri Penghargaan Tekab 308 Polda dan Polres Tangkap Pelaku Pembunuhan
Baca Juga
Perwakilan Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian mengatakan, program bantuan UMKM harus ditingkatkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masyarakat.
"Saat ini kan sektor ekonomi ditopang oleh UMKM, apalagi di kota bandarlampung yang PADnya berada dalam kisaran perputaran orang, sehingga kita butuh sekali bahwa perekonomian disektor UMKM itu pulih," katanya.
Salah satu yang bisa membantu, lanjutnya, adalah pemerintah dengan cara memfokuskan APBD ke sektor ini. Hal ini sudah dilakukan dalam kepemimpinan Walikota Eva Dwinaa, namun perlu dilanjutkan.
"Dia sudah menghadirkan sekolah UMKM, yang terbaru program kredit UMKM yang nol persen. Tapi program ini perlu disambut kemudian juga harus ada pembinaan, promosi barang dan lainnya," kata dia.
Kemudian, Fraksi Gerindra berharap optimalisasi belanja untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas dibandingkan belanja untuk birokrasi.
Terkahir, mendukung program pemerintah kota meningkatkan pengawasan terhadap pelanggar protokol kesehatan dan meningkatkan upaya untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 untuk mempercepat Bandarlampung kembali ke zona hijau.
- Jalan Umbul Kunci Sudah Tahunan Bopeng-Bopeng
- Pawai Budaya dan Pemotongan Tumpeng Meriahkan HUT RI di Bandar Lampung
- Gagal Dialog dengan Pimpinan DPRD, PMII Bandar Lampung Akan Gelar Aksi Lebih Besar