Bukan hanya Indonesia yang menolak untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia. Ada juga Mesir dan Aljazair yang dilaporkan telah mengambil kebijakan serupa.
- Pecah Rekor! AS Catat 1 Juta Kasus Covid-19 dalam Sehari
- Israel Dan Hammas Kemungkinan Gencatan Senjata Sebentar Lagi
- Tunangan dengan Trump Jr, Kimberly Guilfoyle Pamer Cincin Berlian Besar di Instagram
Baca Juga
Mengutip Defence Blog, tiga negara tersebut dengan kompak menolak Su-35 lantaran sanksi ekonomi terhadap Rusia yang menargetkan industri minyak, pertahanan, barang penggunaan ganda, dan teknologi sensitif.
Sanksi diberikan oleh Amerika Serikat, Eropa, hingga Israel.
"Industri pertahanan Rusia kehilangan tiga pesanan besar untuk pesawat tempur Su-35 sekaligus karena kegagalan untuk mengganti radar array dan avionik yang dipindai, yang sebelumnya diimpor dari sejumlah negara Eropa dan Israel,” kata seorang sumber.
Batalnya rencana Indonesia untuk mengakuisisi Su-35 dikonfirmasi oleh Panglima TNI Marsekal Fadjar Prasetyo.
"Mengenai Sukhoi Su-35, dengan berat hati kami membatalkannya," ujarnya seperti dikutip Benar News.
Selain Indonesia, Mesir juga dilaporkan telah menghentikan kesepakatan untuk memasok 30 Su-35 dari Rusia, meski sekitar selusin pesawat telah diproduksi.
Aljazair, pada gilirannya, memutuskan untuk memusatkan dana keuangannya pada modernisasi pesawat tempur Su-30SM yang sudah dipasok dari Rusia. 
- Uighur di Belgia Ramai-ramai Dorong Gerakan Boikot Olimpiade Beijing 2022
- Jaya Suprana Selalu Percaya Perdamaian di Semenanjung Korea Adalah Keniscayaan
- Hamas: Israel Akan Terjebak Dalam Operasi Militernya Sendiri
