Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Lampung melaksanakan aksi di Tugu Adipura. Aksi tersebut menuntut dicabutnya Perpu Cipta Kerja.
- Empat Pekon di Pesibar Terisolir Sejak Sebelum Kemerdekaan RI Sampai Kini
- Pemkot Bandar Lampung Kembali Gelar Pasar Murah Besok
- Harapkan Jadi Haji Mabrur, 743 CJH Bandar Lampung Ikuti Manasik
Baca Juga
Koordinasi lapangan, Radian Anwar mengatakan aksi ini merupakan rangkaian akhir dalam bentuk perlawanan masyarakat Lampung dalam menolak Perpu Cipta Kerja. Sebelumnya telah dilakukan diskusi selama satu pekan untuk pencerdasan terhadap isu tuntutan.
"Hari ini kami mengusung tema menolak segala kebijakan anti rakyat. Terdapat beberapa tuntutan yang utamanya adalah cabut Perpu Cipta Kerja, cabut KUHP, dan cabut UU Sisdiknas," kata Radian Anwar, Selasa (14/3).
Menurutnya, saat ini negera secara terang-terangan dan fulgar melakukan konstitusi yang seharusnya tahun ini negara melakukan koreksi terhadap putusan MK tentang Cipta Kerja. Namun akhir tahun lalu negara menertibkan Perpu Cipta Kerja.
"Perpu itu dikeluarkan saat terjadi keadaan yang mendesak seperti krisis atau perang, dan kita tahu hari ini tidak terjadi hal tersebut. Jadi bisa disimpulkan ini demi kepentingan investor belaka," ujarnya.
Perlu diketahui, selain mahasiswa, LBH, AJI dan lembaga kemasyarakatan lainnya juga tergabung dalam Gerakan Masyarakat Lampung. 
- Malam Puisi 'Pahlawan di Hati' di Nuwo Kebun
- Daging Sapi Di Gedongtaan, Harga Naik, Pembeli Sepi
- Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman Meninggal Dunia
