Sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung masih menjual minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter. Pasar tradisional tersebut seperti Pasar Pasir Gintung dan Smep.
- Harga Minyak Goreng Curah Turun, Disdag Sebut Akibat Banyak Distributor
- Dijual Lebih Murah, Minyak Goreng Curah Bulog di Pasar Cimeng Diserbu Warga
- Beli Minyak Goreng Curah Pakai KTP, Pembeli: Ribet Harus Bawa KTP ke Pasar
Baca Juga
Penjual sembako di Pasar Pasir Gintung, Fitri (37) mengatakan harga minyak goreng curah Rp11.500 per liter didapat dari distributor. Sementara ketika dijual ke pasar harganya Rp14 ribu per liter.
"Harganya sudah mulai turun, biasanya Rp15 ribu kita jual. Turun sekitar tiga hari yang lalu," kata Fitri, Rabu (27/7).
Menurutnya, ketersediaan minyak goreng curah di pasar cukup banyak. Tidak seperti beberapa bulan lalu yang susah mencari minyak goreng.
"Pembali lebih banyak mencari minyak goreng curah dibandingkan minyak goreng kemasan. Karena memang lebih murah, minyak goreng kemasan saya jual Rp16 ribu," ujarnya.
Sementara itu, pedagang sembako Pasar Smep, Ujang mengatakan harga minyak goreng curah yang ia jual mencapai Rp13-14 ribu per liter. Bergantung kualitas minyak.
"Kalau minyaknya agak keruh saya jual Rp13 ribu, kalau sedikit jernih Rp 14 ribu. Sementara untuk permintaan minyak goreng curah sedikit menurun karena banyak pedagang sayur bisa berjualan minyak," jelasnya.
- Terkait Larangan Bukber, Pemkot Bandar Lampung Masih Tunggu Edaran Gubernur
- Puluhan Warga Bandar Lampung Ngabuburit di Taman Gajah Berburu Takjil
- Jelang Ramadan, TPU di Bandar Lampung Ramai Dikunjungi Peziarah Kubur