Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung menyebutkan banyaknya distributor yang masuk ke pasar tradisional, menyebabkan harga minyak goreng curah mengalami penurunan.
- Berhasil Buat Pengantin Kaget, Baim Wong Datang Tanpa Diundang
- 100 Personel Kebersihan Bandar Lampung Siap Jaga Kebersihan Selama Pawai
- Banyak Truk Sampah Tak Layak Pakai, DLH Bandar Lampung Akan Lakukan Pendataan
Baca Juga
Kepala Disdag Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan harga rata-rata minyak goreng curah di pasar tradisional telah di bawah Rp13 ribu per liter.
"Sabtu Minggu kemarin kita dapat info dari Bulog, harga minyak goreng curah kisaran di bawah Rp13 ribu. Bahkan Bulog ngomong akan mempersiapkan harga di bawah Rp12 ribu," kata Wilson Faisol, Rabu (27/7).
Menurutnya, telah banyak distributor di luar kerja sama dengan Bulog menurunkan harga minyak goreng curah. Sehingga harganya berangsur stabil.
"Nanti kita lihat perkembangan, kalau di pasar sudah normal, dan distributor lain sudah menyesuaikan harga pelan-pelan kita cabut program minyak goreng curah murah," ujarnya.
Sebelumya, pemerintah bekerja sama dengan Bulog dalam penyaluran minyak goreng curah murah Rp13 ribu per liter. Tercacat 6 pasar tradisional di Bandar Lampung telah menerima 1 tangki per pasar.
"Yang sudah menerima minyak goreng curah murah yakni Pasar Kangkung, Cimeng, Tugu, Panjang, Smep dan Pasir Gintung," jelasnya.