Pencarian Ali Yusuf (31), anak buah kapal (ABK) KM Bahtera Al Barokah yang terjatuh di Perairan Pulau Mundu Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian selama lima hari sejak Ali Yusuf dikabarkan jatuh pada Kamis (16/3).
Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri yanda selaku On Scene Coordinator mengatakan, pencarian hari kelima dimulai Senin (20/3) pukul 06.30 WIB.
"Sesuai Rencana Operasi, tim SAR Gabungan langsung menuju area pencarian yang dipusatkan dari lintasan kapal, Pulau Prajurit, Tanjung Tua menuju ke barat hingga Pulau Sebuku," ujarnya.
Febri melanjutkan, sehari sebelumnya pihaknya mendapat laporan bahwa salah satu penumpang dari kapal penumpang yang melintas melihat sesosok mayat di perairan Pulau Sangiang yang diduga Ali Yusuf.
"Hari ini ada penambahan personil dari Babinsa Penengahan guna memaksimalkan pencarian. Sebelumnya unsur SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Lampung, Polair Polres Lampung Selatan dan Polair Polda Lampung," kata dia.
Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan kapal nelayan yang melintas area tersebut terkait info 1 orang yang terjatuh di Pulau Mundu. Apabila terdapat informasi bisa segera menghubungi tim SAR Gabungan.
Upaya tim SAR Gabungan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB sampai Pulau Sebuku dan hasil pencarian masih nihil. Pencarian dihentikan sementara, akan dilanjutkan kembali hari Selasa (21/3) pukul 06.30 WIB.
"Pencarian akan diperluas hingga perairan Pulau Sebesi," kata Febri seperti laporannya kepada Sar Mission Coordinator Deden Ridwansah.
- Kesetrum Saat Perbaiki Mesin Pompa, Warga Natar Tewas Masuk Sumur
- 7 Hari Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian ABK KM Bahtera Al Barokah
- 6 Hari Tertimbun Longsor di Banjit Waykanan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal