PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat hingga 10 Juni 2022 total stok pupuk subsidi di Provinsi Lampung sebanyak 27.374,06 ton.
- Dana Pensiun bank bjb Bantu Rencanakan Masa Depan Lebih Baik
- bank bjb Dukung Pengembangan Ekosistem BPD Melalui KUB
- Bank BTN Dorong Milenial Aceh Terjun ke Bisnis Perumahan
Baca Juga
Vice President Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan 27.375,06 ton pupuk subsidi itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 14.248,86 ton dan pupuk NPK sebanyak 13.125,20 ton.
Sedangkan untuk realisasi kumulatif untuk periode Januari sampai dengan Juni 2022 yaitu sebanyak 145.318 ton untuk urea dan 103.439 ton NPK.
"Iya itu, stok tercukupi baik pada stok pupuk urea dan NPK sehingga petani tidak perlu khawatir kekurangan pupuk," katanya, Minggu (12/6).
Kemudian, bagi petani yang ingin mendapatkan pupuk subsidi baik urea ataupun NPK, Kementan telah menetapkan sejumlah ketentuan yakni petani wajib tergabung dalam kelompok tani.
"Lalu petani harus menggarap lahan maksimal dua hektar, menyusun dan memiliki alokasi pada sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), serta pada wilayah tertentu menggunakan Kartu Tani," tutup Soerjo.