IKA FT Dukung Prof Lusmeilia Jadi Rektor Unila

Juru bicara IKA FT Unila, Hamzah/Tuti
Juru bicara IKA FT Unila, Hamzah/Tuti

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Teknik menilai Universitas Lampung (Unila) membutuhkan pemimpin yang berintegitas dan mampu menjalin kerjasama dengan semua pihak. Sehingga marwah dan kemajuan Unila bisa terangkat.


Juru bicara IKA FT Unila, Hamzah mengatakan pasca kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Rektor Karomani. Maka pemilihan rektor (pilrek) Unila harus dikawal, agar tidak salah memilih kembali.

Menurutnya, Unila membutuhkan rektor yang murni alumni Unila, sehingga tahu perjuangan kemajuan Unila. IKA FT menilai jika Prof Lusmeilia Afriani sangat cocok menjadi pemimpin Unila.

“Prof Lusmeilia juga tidak diragukan lagi pengalamannya serta integitasnya. Kami IKA FT dapat terjamin integritasnya. Jika dia tidak bisa melakukan perbaikan dan menjaga kredibilitas Unila, maka kami siap menegur dan memarahinya,” kata Hamzah, Minggu (4/12).

Tak hanya itu, Unila membutuhkan sosok Prof Lusmeilia yang bisa menyejukan dan mampu menjalin kerja sama dengan semua pimpinan fakultas untuk kemajuan Unila. Ia menilai bahwa saat ini terjadi persaingan antar fakultas yang malah dapat menghambat kemajuan Unila.

“Kolaborasi semua pihak itu perlu ditingkatkan. Saat saya kuliah dulu 1982, rasa senasib sepenanggungan dengan fakultas lainnya sangat terasa. Namun dengan perkembangan zaman, malah terjadi persaingan, padahal saat ini Unila perlu kolaborasi semua pihak untuk mengembalikan merwahnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada sivitas akademika Unila agar tidak salah memilih sehingga rasa kecewa tidak terulang lagi. Dengan 8 bakal calon rektor yang mendaftar, IKA FT Unila optimis Prof Lusmeilia akan menjadi rektor perempuan pertama di Unila.

“Kita lihat universitas yang dipimpin perempuan itu adem ayem gitu, lebih bisa menyatukan antara tokoh fakultas. Nah Prof Lusi adalah tokoh perempuan yang dapat menjalin kerja sama  untuk membangun Unila ke depan,”.