Heri Sandi (30) warga Desa Pekurun Tengah Kecamatan Abung Pekurun ditemukan tidak bernyawa. Sebelumnya, ia dinyatakan terperosok ke cekungan (mangkok) Bendungan Way Rarem Lampung Utara.
- Pengelola Tak Muncul, Kerugian Terbakarnya GOR Saburai Masih ‘Gelap’
- Aksi Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bongkar Satu Lapis Kawat Berduri di DPRD Lampung
- Gempa Tektonik M5,6 Guncang Jawa Barat
Baca Juga
"Alhamdulillah sudah ditemukan selepas Magrib tadi sekitar pukul 17.50 wib," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencagahan dan Kesiap Siagaan BPBD Lampung Utara, Zulkarnaen saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/12) malam.
Zulkarnaen menjelaskan, Tim gabungan Basarnas dan BPBD dibantu masyarakat sekitar berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi korban terjatuh. Pada saat ditemukan korban berada di permukaan di antara tumpukan enceng gondok dan limbah kayu serta bambu.
"Korban ditemukan di bagian bawah tidak jauh dari lokasi terjatuh. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Tim gabungan Basarnas Provinsi Lampung dan BPBD Lampung Utara terus melakukan upaya pencarian terhadap Heri Sandi yang terperosok ke cekungan Bendungan Way Rarem.
Diketahui Heri Sandi terperosok kedalam cekungan Bendungan Way Rarem yang berisikan Enceng Gondok (Gulma) pada Jumat (2/12) sekitar pukul 16.45 Wib.
Kepala Bidang (Kabid) Pencagahan dan Kesiap Siagaan BPBD Lampung Utara, Zulkarnaen saat dikonfirmasi mengaku bahwa saat melakukan pencarian tim mendapat kesulitan. Hal ini dikarenakan didalam cekungan (Mangkok) berisikan tumpukan Enceng Gondok dan limbah kayu yang berasal dari aliran bendungan.
- Duel Dengan Buaya Way Semaka, Warga Luka-Luka 13 Jahitan
- BMKG Berikan Peringatan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Lampung
- Aksi Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bongkar Satu Lapis Kawat Berduri di DPRD Lampung