Menjelang Bulan Suci Ramadan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil II meningkatkan pemantauan pergerakan harga barang kebutuhan pokok.
- Saham BBTN Kembali Masuk Indeks SRI-KEHATI Periode Juli-November 2022
- Haru Koesmahargyo: BTN Implementasikan Penuh Gerakan APUPPT
- BTN Syariah Buka Kantor Cabang di Kota Pontianak
Baca Juga
Kenaikan harga barang kebutuhan pokok kerap terjadi menjelang bulan Ramadan, hal ini umumnya disebabkan oleh meningkatnya permintaan barang kebutuhan pokok sedangkan penawaran tidak bertambah banyak.
Kepala KPPU Wilayah II Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di Provinsi Lampung.
Di antaranya, cabai merah keriting naik 22,26 persen menjadi Rp35.150/kg, cabai rawit merah naik 10,93 persen menjadi Rp67.000/kg, dan cabai rawit hijau naik 3,53 persen menjadi Rp44.000/kg.
Selanjutnya, bawang merah naik 2,10 persen menjadi Rp31.650/kg dan bawang putih naik 1,78 persen menjadi Rp28.650/kg. Sedangkan beras, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi masih terpantau stabil.
"Kenaikan harga tersebut masih berada dibawah rata-rata harga nasional," ujar Wahyu, Senin (13/3).
Namun demikian, lanjut Wahyu, KPPU Kanwil II terus bersinergi dengan seluruh stakeholder agar kenaikan harga tidak melonjak dan distribusi barang kebutuhan pokok tidak terhambat.
Secara historis, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) komoditas yang memberikan andil inflasi pada periode bulan Ramadan tahun 2019 hingga 2022 antara lain cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah.
KPPU Kanwil II terus melakukan pemantauan untuk mencegah perilaku pelaku usaha baik dari produsen hingga distributor yang berpeluang menahan pasokan barang kebutuhan pokok saat harga melambung.
KPPU dapat menindaklanjuti baik melalui pemberian saran dan pertimbangan terhadap kebijakan pemerintah maupun penegakan hukum persaingan usaha apabila ditemukan adanya perilaku anti persaingan.
- BTN Terus Dorong Nasabahnya Bertransaksi Non-Tunai
- Luncurkan Batara Spekta, BTN Optimis Jaring Dana Murah Rp3,7 Triliun
- Lakukan Terobosan, bank bjb Raih Indonesia Innovation Award 2022