Jembatan Tebing Tejuh di Dusun Tamiyang Pekon Sukabanjar Kecamatan Kotaagung Timur (Kotim) amblas tergerus banjir Selasa (20/10) malam.
- Pemkot Bandar Lampung Jemput Bola Formasi CASN 2022
- Mantan Wakil Bupati Pesawaran Musiran Meninggal di RSJ
- Pemkot Bandar Lampung Akan Serahkan SK PPPK Guru Besok
Baca Juga
Akibatnya jalan penghubung Kecamatan Kotaagung Timur dengan Kecamatan Limau hanya bisa dilalui kendaraan kecil dan kendaraan roda dua. Itupun harus dipandu karena melalui jalan dari pohon kelapa yang dibuat sebelumnya.
Warga setempat, Azhari kepada kantor berita RMOLLampung mengatakan, amblasnya jembatan ini sekira pukul 21.00.
Sebelumnya kemarin sore hujan lebat selama 4 jam, mungkin jembatan tidak bisa menampung besarnya debit air yang turun dari atas tebing, sehinga mengerus sisi kiri kanan jembatan.
Menurut dia, jembatan tebing tejuh memang sudah lama amlas separu badan jalan, tapi masih bisa dilalui mengunakan jembatan darurat dari pohon kelapa, untuk segala jenis kendaraan bisa melaluinya.
Di lokasi, Sabar Sitangan selaku Kasi BPBD Tanggamus mengatakan, untuk tanggap darurat mereka akan melaporkan ke Bupati Tanggamus terlebih dahulu, karena jalan dan jembatan ini kewenangan Pemprov Lampung.
"Untuk kelancaran lalu lintas, BPBD Tanggamus akan mengupayakan pembuatan jembatan darurat, untuk sementara jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, untuk kendaraan roda empat hanya bisa untuk jenis minibus," jelasnya.
Pengguna jalan dari Kotaagung tujuan limau mengatakan, amblasnya jembatan ini memperlambat perjalan mereka. Dia juga mengatakan jembatan ini memang sudah lama amblas tapi belum juga ada perbaikan, beruntung jalan masih bisa dilalui kendaraan jenis besar.
Dia berharap Pemerintah dalam hal ini Pemprov Lampung, bisa segera membangun kembali jembatan ini, karena ini akses penghubung satu-satunya dari Kecamatan Kotaagung Timur dengan beberapa Kecamatan Limau, Cukuh Balak dan Kelumbayan. 
