Pembangunan jembatan penyeberangan menuju Pulau Pasaran, Teluk Betung Timur masih tahap pemasangan pagar. Terpantau sekitar 20 meter pagar jembatan belum tercor.
- Aksi Hari Buruh Internasional di Tugu Adipura, Massa Minta Cabut Omnibuslaw
- Libur Lebaran, Dispar Sebut Jumlah Wisatawan Meningkat di Bandar Lampung
- Wali Kota Eva Zakat di Baznas Bandar Lampung
Baca Juga
Salah satu pekerjaan, Anton mengatakan pengerjaan jembatan penyeberangan Pulau Pasaran dalam tahap finishing. Tinggal pemasangan dinding dan pengecatan.
"Sudah 95 persen. Dari panjang pager 120 meter masih kurang 20 meter yang belum dicor. Lalu dilakukan pengecoran," kata Anton, Jumat (30/12).
Menurutnya, jembatan penyeberangan tersebut baru bisa digunakan oleh masyarakat pada 15 Januari 2023. Pasalnya saat ini masih banyak material diatas jembatan.
"Saat ini belum dibuka karena mengganggu pekerja juga jika dibuka. Diperkirakan 15 Januari sudah bisa digunakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Anton mengaku terkendala air pasang dalam penyelesaian pembangunan jembatan penyeberangan Pulau Pasaran. Tak jarang sejumlah material hanyut terbawa arus laut.
"Kendala di air, karena pas pasang banyak material yang hanyut. Jadi kita proses agak lama," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengutamakan renovasi. Sehingga diperkirakan tahun 2023 tidak ada pembangunan kembali.
"Nanti kita cek, yang utama itu merenovasi. Nanti kita lihat kondisi keuangan untuk melanjutkan pembangunan," ujarnya.
- Aksi Hari Buruh Internasional di Tugu Adipura, Massa Minta Cabut Omnibuslaw
- Libur Lebaran, Dispar Sebut Jumlah Wisatawan Meningkat di Bandar Lampung
- Wali Kota Eva Zakat di Baznas Bandar Lampung