Presiden Joko Widodo meminta pemanfaatan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Prngsewu, bisa dirasakan masyarakat banyak secara optimal dan merata.
- Penetapan Calon PJ Bupati Budi Darmawan Bisa Terganjal Kasus KONI Lampung
- Penunjukan PJ Bupati Dinilai Tidak Transparan, Hasil Asal Tunjuk Gubernur Lampung
- Ipar Gubernur Arinal Diusulkan Jadi PJ Bupati Pringsewu
Baca Juga
“Saya minta kepada Gubernur Lampung, Bupati Pringsewu khususnya, serta bupati-bupati yang terkait dengan ini untuk betul-betul memperhatikan soal ini. Kita berharap bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir,” kata Jokowi saat saat meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Kamis (2/8)
Jokowi mengucap syukur bendungan ini telah rampung. “Alhamdulillah, Bendungan Way Sekampung yang dibangun sejak 2016, hari ini telah selesai, dan siap untuk difungsikan,” kata Jokowi.
Bendungan Way Sekampung ini dibangun dengan biaya Rp1,78 triliun. Kapasitas tampung 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare.
Jokowi juga mengatakan bahwa bendungan ini multifungsi yaitu sebagai irigasi, menyediakan air baku, pembangkit listrik hinga pengendalian bencana misalnya banjir.
“Bendungan ini mampu mengairi 55.000 hektare daerah irigasi eksisting dan 17.500 hektare daerah irigasi baru,”katanya.
Selain itu, Bendungan Way Sekampung ini diharapkan dapat menyediakan air baku sebanyak 2.737 liter per detik hingga menjadi sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt.
"Berharap dengan adanya bendungan ini intensitas tanam juga bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun menjadi tiga kali setahun (Produksi dipastikan meningkat dan kesejahteraan petani juga ikut meningkat," ujarnya.
Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan bendungan ini hingga dapat selesai secara tepat waktu.
“Terima kasih kepada Menteri PUPR dan jajarannya dan juga kontraktor yang menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Jokowi melakukan pemutaran roda pintu air dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian.
Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Bupati Pringsewu Sujadi.