Pemkab Pesawaran mencatat ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama itu.
- 5.760 Warga Bandar Lampung Akses Ambulance Gratis
- Pulang ke Lampung, 7 Jamaah Haji Dinyatakan Positif Covid-19
- Covid-19 Turun, UTD PMI Lampung Tetap Layani Plasma konvalesen
Baca Juga
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesawaran Media Apriliana, kendala tersebut adalah pencatatan hasil yang menggunakan sistem online melalui aplikasi Sehat Indonesiaku, untuk saat ini aplikasi tersebut masih sulit diakses para nakes yang berada di Puskesmas dan pos-pos pelayanan.
"Saat ini sistem aplikasi masih dalam penyempurnaan oleh Digital Technolgy Transformation Office Kemenkes RI, jadi saat ini pencatatan masih diback up dengan pencatatan manual," kata Media Apriliana, Senin (30/5).
Ia mengatakan, ketersediaan logistik pendukung terutama jarum suntik (ADS) yang didistribusikan agak terlambat dari Pusat (Kementrian Kesehatan, Red) hal ini mengakibatkan terganggunya jadwal yang telah dibuat di lapangan.
"Walau begitu, sejauh ini masih bisa diupayakan dengan memanfaatkan stok jarum suntik yang sudah didistribusikan, sebagian masih menggunakan alat yang ada di fasilitas kesehatan, namun kita sudah dapet info dari pusat saat ini masih dalam tahap proses distribusi ke provinsi-provinsi," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk cakupan persentase BIAN Kabupaten Pesawaran sampai dengan 28 Mei 2022, OPV 3,4 persen, IPV 3,8 persen, DPT -HB-HIb 7,6 persen, MR 9-59 bulan 31,9 persen, MR 5- kurang 7 tahun 34,1 persen, MR 7 - kurang 12 tahun 36,4 persen, MR total 34,9 persen.
"Dalam pelaksanaan BIAN Kabupaten Pesawaran, kita memiliki sasaran sebanyak 76.610 anak untuk imunisasi tambahan campak dan Rubella, kemudian 2.296 anak untuk imunisasi kejar dengan vaksin OPV, lalu 5.286 anak untuk vaksin Injection Polio Vaccine (IPV) dan 2.997 anak untuk vaksin DPT-HB-HIB," kata dia.
"Sementara, untuk lokasi pemberian imunisasi secara keselurhan terdapat 1.140 pos-pos pelayanan BIAN yang ada di Pesawaran, meliputi 463 posyandu, 116 PAUD, kemudian 150 TK dan 375 Sekolah Dasar yang tersebar di 11 kecamatan," pungkasnya. 
