Bayi berusia 11 bulan yang pertama kali diumumkan kasus gagal ginjal akut di Lampung meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022) setelah kondisinya terus memburuk akibat tidak bisa buang air kecil.
- DBD Bandar Lampung Turun, September ada 59 Kasus
- Positif Covid-19, Rektor Itera Dirawat di RS Abdul Moeloek
- Viral dan Dihujat Karena Nakes 'Uyel-Uyel' Bayi, RSIA Santa Anna Bandar Lampung Minta Maaf
Baca Juga
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Lukman Pura mengatakan pihaknya berduka atas meninggalnya bayi tersebut.
"Kami berduka, satu pasien berusia 11 bulan penyakit gagal ginjal pada anak meninggal dunia kemarin," kata dia, Minggu (23/10).
Lukman menjelaskan, kondisi bayi tersebut saat pertama kali dirawat RSUDAM, cukup mengkhawatirkan. Bayi tersebut tidak buang air kecil sejak dirawat.
Sementara itu, bayi berusia 1 tahun dengan kasus gagal ginjal akut lainnya masih menjalani perawatan di RSUDAM. Menurut Lukman, kondisinya mulai stabil meski belum bisa buang air kecil.
"Kondisinya stabil dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital semua normal, kondisi suhu tubuh juga sudah menurun, dia juga nangis-nangis normal. Namun memang kondisi juga sama belum bisa buang air kecil juga," jelasnya.
Setelah ini, lanjut Lukman, pihaknya akan melakukan rapat bersama tim dokter di RSUDAM Senin (24/10).
- Layanan Eksekutif RSUDAM Dinilai Akademisi Diskriminatif, Komisi V DPRD Minta Publik Awasi
- Akademisi Unila Nilai Layanan Eksekutif RSUDAM Timbulkan Ketimpangan dan Diskriminatif
- Satu Meninggal, Bayi Gagal Ginjal Lainnya Masih Dirawat di RSUDAM