Keterbatasan Polhut, Kadishut Berdayakan Masyarakat Turut Awasi Pembalakan Liar

Pembalakan liar jenis kayu sonokeling/ Ist
Pembalakan liar jenis kayu sonokeling/ Ist

Pembalakan liar jenis kayu sonokeling di kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdurahman (Tahura War) register 19 masih sangat masif dan marak.


Terbaru, belasan kayu sonokeling berbentuk balken siap angkut ditemukan hari ini Sabtu (23/7) sekitar pukul 13.32 Wib di Tahura War Register 19 Umbul Binong Dusun Gunung Batu Desa Pampangan Kabupaten Pesawaran.

Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah mengatakan, minimnya jumlah Polisi Kehutanan (Polhut) menjadi celah bagi para pelaku pembalakan liar.

"Pembalakan liar masih sering terjadi, karena memang kami belum bisa optimal mengamankan, karena jumlah Polhut saat ini sangat minim, hanya ada 143 orang saja," kata Yanyan, melalui sambungan telepon, Sabtu (23/7).

Dijelaskan, saat ini Polhut hanya ada 143 orang ditugaskan mengawasi 564.950 hektar kawasan hutan yang jadi kewenangan Provinsi Lampung. Alasan ini terdengar klise, tapi faktanya memang demikian.

"Itu sebabnya kami berupaya untuk memberdayakan masyarakat, para petani penggarap, mereka yang sudah menggarap kawasan hutan difasilitasi untuk mendapatkan akses legal dan diberi beberapa kewajiban termasuk di dalamnya perlindungan hutan," jelasnya.

"Minimal memberikan informasi jika ada aktivitas yang mencurigakan sehingga kami bisa segera tindaklanjuti," timpalnya.

Ia mengatakan, kasus-kasus pembalakan liar yang dapat pihaknya tangani banyak mendapat informasi awal dari masyarakat.

"Tapi bagaimanapun juga namanya perbuatan ilegal pasti mencari-cari waktu lengahnya supaya tidak tertangkap," kata dia.

Kemudian, lanjut Yanyan, untuk barang bukti temuan kayu sonokeling yang ada di Tahura War register 19 di Umbul Binong Dusun Gunung Batu Desa Pampangan telah diangkut sebagai bukti temuan.

"Potongan kayu sonokeling itu sudah kita angkut sebagai barang temuan, dan saat ini kita masih melakukan penyelidikan tentang pelaku pembalakan liar tersebut," pungkasnya.