Kontingen Pesawaran Curigai Indikasi Kecurangan Cabor Kick Boxing

PORPROV IX LAMPUNG
Foto Ist
Foto Ist

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesawaran, Sonny Zainhard Utama sesalkan penyelenggara pertandingan Kick Boxing Porprov IX Lampung 2022.


Sonny mengaku telah melayangkan protes kepada panitia penyelenggara sejak sehari sebelumnya atas dugaan pengaturan skor yang dilakukan oleh penyelenggara pertandingan.

Selain itu jadwal pertandingan yang padat sangat menguras energi atlet, kemudian nomor yang dipertandingkan hingga 110 nomor dinilai janggal.

Puncaknya, pada Senin (12/12) malam sekitar pukul 22.15 Wib, kontingen Pesawaran cekcok dengan panitia pertandingan. Adu mulut itu terjadi karena kecurigaan tim kontingen Pesawaran atas dugaan pengaturan skor.

Dalam video berdurasi 15 detik itu juga nampak salah satu kontingen Pesawaran mengenakan seragam Pesawaran, sementara panitia pertandingan memakai seragam putih serta celana hitam.

"Kami menyesalkan dengan banyaknya indikasi kecurangan, di mana dengan mata kepala saya sendiri melihat kecurangan itu. Saat atlet Pesawaran bertanding, jelas-jelas wasit mengangkat tangan untuk Pesawaran, dan harusnya skornya bertambah namun skornya ternyata tidak dihitung, inikan aneh," sesal Sonny, Senin (12/12).

Menurutnya, organisasi resmi cabang olahraga (cabor) Kick Boxing Indonesia Lampung harus menjadi teladan yang baik bagi atlet yang bertanding, bukan malah memberikan ruang bagi kecurangan yang akan menciderai semangat fair play serta menjaga sportifitas.

"Dari awal kami sudah curiga jangan-jangan ada pengkondisian. Coba bayangkan, ada 110 medali emas, 110 perak dan 220 perunggu itu akan mengeruk anggaran keuangan daerah kontingen. Coba kalau rata-rata dana tali asih Rp10 juta, hampir Rp4,4 miliar dana yg harus dikeluarkan oleh kontingen daerah," ujarnya.

Ia mengaku, pihaknya akan meminta KONI Lampung untuk melakukan evaluasi kepada panitia pertandingan cabor Kick Boxing.