Heri Sandi (30), korban yang terjatuh di Bendungan Way Rarem Kabupaten Lampung Utara Jumat (2/12), ditemukan Meninggal Dunia pada Sabtu (3/12) sekitar pukul 19.15 WIB.
- Ratusan Pemudik Sepeda Motor Dari Pulau Jawa Tiba di Bakauheni
- Pengelola Tak Muncul, Kerugian Terbakarnya GOR Saburai Masih ‘Gelap’
- Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup
Baca Juga
"Alhamdulilah korban tenggelam di Bendungan Way Rarem dan langsung dievakuasi menuju rumah duka," kata Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, Minggu (4/12).
Deden menjelaskan, Tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Lampung, BPBD Lampung Utara, Polsek Abung Tengah, Babinsa Pekon Pekurun Tengah, Aparat Desa Pekurun Tengah, pihak pengelola bendungan beserta warga telah melaksanakan pencarian dari Jumat malam.
Pencarian dilanjutkan Sabtu pagi mulai pukul 06.30 WIB. Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan unsur setempat untuk mengerahkan excavator guna membersihkan tumpukan eceng gondok yang dimungkinkan korban tersangkut di sana.
Selain itu, tim SAR Gabungan juga melakukan penyisiran sejauh 2 km dari Bendungan Way Rarem serta memasang jaring di bagian aliran sungai.
Hingga pukul 17.00 WIB pencarian masih belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara dikarenakan kondisi cuaca saat itu sedang hujan deras.
Pada Pukul 19.15 Tim SAR Gabungan menerima info dari warga yang melihat korban tersangkut di jaring Pada Koordinat 4”5537.475"S 104”4712.908"E dalam keadaan meninggal dunia. Korban Heri kemudian dievakuasi oleh warga.
- Gempa Kembali Terjadi Di Indonesia, Kali Ini M5.6 Di Sulawesi Utara
- Kantor Gubernur Dan RS Sulbar Roboh Oleh Gempa 6,2 SR
- Lakalantas di Depan Gelael, Politisi Golkar Lampung Maulidya Herlita Meninggal Dunia