Korban Tewas Akibat Gempa Sulbar Jadi 42 Orang

Korban tewas bertambah jadi 42 orang akibat gempa bumi dengan magnitude 6,2 di Provinsi Sulawesi Barat, hingga Jumat (1/1), pukul 20.00 WIB.


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati meRinciannya 34 meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan di Kabupaten Majene.

Dijelaskan Raditya, saat ini Pusdalops BNPB memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamuju, yakni antara Rumah Sakit Mitra Manakarra, RSUD Kabupaten Mamuju, Pelabuhan Mamuju, dan Jembatan Kuning di Takandeang, Tapalang Mamuju.

BNPB juga telah mendata ada 300 rumah rusak di Kabupaten Majene.

Sementara itu, fasilitas rumah sakit yang aktif melakukan pelayanan medis diantaranya: di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," demikian kata Raditya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana.