Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membuka daftar 40 nama donatur Gedung Lampung Nahdliyin Center yang dibangun mantan Rektor Universitas Lampung Karomani dari uang suap mahasiswa baru jalur mandiri 2022.
- Andi Desfiandi Tak Ajukan Banding, Terima Vonis 1 Tahun 4 Bulan
- Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara, Andi Desfiandi dan Keluarga Menangis di Ruang Sidang
- Penyuap Rektor Unila Andi Desfiandi Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara
Baca Juga
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membuka daftar 40 nama donatur Gedung Lampung Nahdliyin Center yang dibangun mantan Rektor Universitas Lampung Karomani dari uang suap mahasiswa baru jalur mandiri 2022.
Dari 40 nama itu, ada nama bupati dan wakil bupati di Lampung. Di antaranya, Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis, plt Bupati Mesuji Sulpakar dan Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi'i.
Daftar ini kemudian ditanyakan JPU KPK kepada orang kepercayaan Karomani, Mualimin di sidang perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila tahun 2022 dengan terdakwa Andi Desfiandi di PN Tanjungkarang, Rabu (30/11).
"Itu daftar undangan untuk peresmian LNC 15 Agustus 2022," jawab Mualimin yang juga Dosen Unila di persidangan.
Selain itu, ada nama Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Muhammad Khadafi, Andi Desfiandi, Ari Meizari Alfian yang ditulis Ari Darmajaya, Ketua PWNU Lampung Prof. Mukri dan beberapa nama lainnya.
Berikut 40 Daftar Donatur LNC yang dibuka KPK:
1. Rudy, Dosen NU Unila
2. Dr. Suripto Dwi Yuwono
3. Dr. M. Fakih
4. Dra. Ida Nuraida
5. Siti Khoiriah, Dosen NU Unila
6. Muhartono (alm)
7. Maskut Candranegara, Peserta MKNU
8. Prof. Mukri, Ketua PWNU
9. Muhammad Basri
10. Prof. Dr. Lusmelia Afriani
11. Maulana Mukhlis
12. Winda Trijayanthi Utama
13. Ratna Dewi Puapita Sari
14. Rasmi Zakiah Oktarlina
15. Zam Zanariah
16. Depri Libert Sonata
17. Prof. Yulianto
18. Diki Hidayat
19. Muslim Ansori
20. Helmy Fitriawan
21. Ageng Sadnowo
22. Novita Nurdiana
23. Suroto
24. M. Iwan Satriawan
25. Ryzal Perdana
26. Agung Kusuma Wijaya
27. H. Aryanto Munawar
28. Hamba Allah
29. M Dawam Raharjo, Bupati Lampung Timur
30. Muhammad Khadafi
31. Andi Desfiandi
32. Ari Darmajaya
33. Sulpakar, Plt Bupati Mesuji
34. Kolonel Rata
35. Riswandi
36. IKA BNI
37. AM. Syafi'i, Wakil Bupati Tanggamus
38. Musa Ahmad, Bupati Lampung Tengah
39. Dendi Ramadhona Kaligis, Bupati Pesawaran
40. Aji Supritan Husen, Polisi Pesawaran
Mualimin mengaku memang pernah diberi pesan oleh Karomani untuk mencari donatur LNC. Namun, selain yang memberikan uang lewat dirinya, dia tak tahu siapa saja dari daftar donatur itu yang nitip mahasiswa ke Karomani.
"Saya hanya ambil dari Pak Ary Rp250 Juta untuk ZAG, ZAP. Saya ambil dari Pendekar Banten, Bupati Lamtim Dawam bantu kursi, ada Rp150 juta dari cihuy atau Hi Hengki, Budi Sutomo dua kali di Juli 2022," kata Mualimin.
Kuasa Hukum Karomani, Ahmad Handoko mengatakan, uang pembangunan LNC tak seluruhnya berasal dari uang mahasiswa. Banyak donatur murni yang memang ingin membantu pembangunan LNC.
"Misal, Pak Dawam tidak nitip tapi dia nyumbang juga. Bupati Pesawaran tidak ada fakta di persidangan nitip mahasiswa, Bupati Lamteng tidak," kata Handoko.
- Bukan Hanya Lampung Nahdliyyin Center, KPK Sudah Sita Tiga Aset Lain Milik Karomani
- Dibangun Pakai Uang Suap, Gedung Lampung Nahdliyyin Center Disita KPK
- Banyak Pintu Titip Mahasiswa, Kuasa Hukum Karomani Minta KPK Tetapkan Tersangka Baru