KPK Panggil Dosen Ilmu Pemerintahan Hingga Karyawan BUMD Terkait Suap Unila

Gedung Merah Putih KPK/Net
Gedung Merah Putih KPK/Net

Tim penyidik KPK memanggil empat saksi kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) tahun 2022 untuk tersangka Rektor Unila Karomani.


Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, saksi yang diperiksa adalah Karyawan BUMD Ir. H Harwoto, wiraswasta Napli Sulaiman, Dosen Ilmu Pemerintahan Unila Maulana Mukhlis dan ibu rumah tangga Ema Misriana.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Ali, Kamis (8/12).

Diketahui, KPK resmi menetapkan dan menahan empat orang tersangka usai melakukan kegiatan tangkap tangan pada Jumat malam (19/8) hingga Sabtu (20/8).

Di antaranya, Rektor Unila Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi, Ketua Senat Unila Muhammad Basri dan pihak swasta Andi Desfiandi.

Tiga tersangka masih dalam tahap penyidikan. Sementara, Andi Desfiandi sudah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.