KPU Pesawaran-TAPD Bahas Kenaikan Honor Panitia Ad Hoc

Ist
Ist

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran terus melakukan pembahasan usulan dana hibah bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kabupaten setempat, salah satunya membahas kenaikan honor panitia Ad Hoc.


Disampaikan Kepala Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pesawaran Dody Afriyanto, saat ini kenaikan honor panitia Ad Hoc baru untuk pelaksanaan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saja, sedangkan untuk panitia Ad Hoc saat pelaksanaan Pilkada pihaknya masih menunggu arahan.

"Kalau dalam pelaksanaan Pemilu, anggaran yang digunakan untuk honor panitia Ad Hoc atau pun kegiatan lainnya melalui APBN. Sedangkan untuk adhoc pada pelaksanaan Pilakada nanti disesuaikan dengan anggaran APBD dan juknisnya seperti apa nantinya," kata Dody, Selasa (9/8), di Sekretariat KPU Desa Kurungan Nyawa, Gedong Tataan.

"Kita juga, dalam pengajuan dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada telah menyampaikan kepada TAPD, kalau regulasi yang kita gunakan masih yang lama, dan apabila diperjalanan nanti ada perubahan regulasi tentunya kita akan mengikuti regulasi tersebut, salah satunya apabila ada kenaikan honor panitia Ad Hoc Pilkada," sambungnya.

Ia mengatakan, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024, di Kabupaten Pesawaran terdapat sebanyak 1.379 TPS dengan volume pemilih maksimal sebanyak 300 pemilih.

"Jumlah TPS kita pada tahun 2024 mendatang, mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah TPS pada tahun 2019 lalu yang berjumlah 1481, hal ini disebabkan karena jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pesawaran mengalami penurunan, makanya ada penurunan jumlah TPS," kata dia.

Ia juga mengatakan, kalau untuk jumlah Ad Hoc mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terdapat sebanyak 55 orang untuk 11 kecamatan, sedangkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terdapat 432 orang yang tersebar di 144 desa.

"Kemudian ada juga Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang jumlahnya sesuai dengan TPS yang ada di Kabupaten Pesawaran, serta ada penambahan tiga orang sekertariat yang membantu tugas dari PPK dan PPS," pungkasnya.