Kereta Api pengangkut TNI terbakar di dekat Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Kamis (4/11) siang.
- Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi, Kolom Abu Hingga 1000 Meter
- Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan di Lampung
- Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Perairan Lampung
Baca Juga
Menurut keterangan warga sekitar, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ia mengaku mendengar suara yang cukup keras, kemudian ia langsung keluar dan melihat kereta dari arah Tanjungkarang menuju Lampung Selatan terbakar.
"Saya dengar ada suara keras mas, saya kira lagi memperbaiki kereta api. Tapi setelah saya keluar ternyata ada kereta penumpang yang terbakar cukup besar dan ada tumpahan solar yang keluar dari kereta," kata Narti (43), warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, Narti menjelaskan, saat kebakaran penumpang berseragam TNI yang berada di dalam langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri. Setelah itu, petugas dibantu warga sekitar langsung ikut memadamkan api.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih membenarkan, kebakaran tersebut dikarenakan adanya gangguan di bagian lokomotif engine bahan bakar sehingga mengakibatkan terbentuknya kepulan asap hitam.
"Iya, itu hanya sisa dari bahan bakar yang menyebabkan terbentuknya percikan api. Tapi itu sifatnya hanya sementara," kata Jaka saat dihubungi via WhatsApp.